Gejala awal dari HZ seringkali tidak kelihatan, namun dapat dirasakan seperti timbulnya rasa gatal, kesemutan dan sensasi terbakar pada kulit. Beberapa hari kemudian ruam merah yang membentuk gelembung berisi cairan muncul dan butuh waktu sampai 30 hari sampai seluruh bintil ini menghilang dengan sendirinya.
Ruam yang muncul kerap kali disertai oleh rasa nyeri mulai dari yang bersifat ringan hingga yang terasa berat dan hampir selalu menyerang salah satu sisi tubuh atau wajah. Seseorang yang baru terkena HZ harus segera diberikan pengobatan yang agresif.
Seperti yang sudah diulas pada tulisan sebelumnya, pada sebagian orang, herpes zoster dapat menyebabkan nyeri jangka panjang yang disekal dengan istilah nuralgia paska herpes. Tentu saja kondisi ini dapat memengaruhi hidup seseorang, baik fisik, psikologis dan kehidupan sosialnya.
Bertahan Hingga 10 Tahun
Daya tahan tubuh yang lemah, seperti yang dimiliki oleh manula, bisa membuat seseorang rentan terhadap herpes zoster. Meski belum tersedia obat yang bisa menyembuhkan, namun penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi.
Vaksinasi dapat memperkecil risiko komplikasi Herpes Zoster, meski pun Anda terinfeksi virus ini tetapi tidak akan separah ketika Anda belum divaksin. Berdasarkan penelitian Shingles Prevention Study, efektifitas vaksin herpes zoster (HZ) dalam menurunkan risiko terkena penyakit ternyata mencapai 51,3 persen dan mencegah nyeri pasca herpes hingga 66,5 persen. Selain itu, mereka yang sudah menderita HZ, vaksin dapat membantu mengurangi rasa sakit yang akan diderita hingga 61,1 persen.
Selain itu, vaksinasi dapat membantu penghematan biaya pengobatan. Sebuah penelitian telah menguji 1 juta lansia yang berusia 60 tahun ke atas tentang manfaat vaksinasi. Hasilnya, vaksinasi dapat menghemat biaya pengobatan dan hospitalisasi sebesar US$ 82 hingga 103 juta (setara Rp 1 Triliun). Efektifitas dari vaksinasi dapat bertahan hingga 10 tahun.
Pada sebagian orang, herpes zoster bisa menyebabkan nyeri jangka panjang yang dikenal dengan istilah neuralgia paska herpes. Tentu saja kondisi ini dapat memengaruhi hidup seseorang, baik fisik, psikologis dan kehidupan sosialnya. Karena inilah mengapa vaksinasi sangat penting dilakukan.
Author Info
No Comments