Vaksin Hepatitis B (dewasa)

Bapak Dahlan Iskan CEO Jawa Pos Group dalam bukunya menceritakan bagaimana beliau menderita sakit liver hingga harus operasi di China untuk ganti hati. Hati milik beliau telah rusak karena penyakit chirrosis hepatis sehingga mengalami berbagai keluhan seperti muntah darah, kulit menghitam dan kondisi tubuhnya semakin memburuk sehingga hal-hal ini memaksa beliau untuk ganti hati. Ganti hati (transplantasi liver) membutuhkan biaya yang sangat besar dan perawatan yang extra ketat karena harus dalam keadaan sangat steril, bila gagal bisa meninggal dunia seperti yang terjadi pada tokoh Nurkholis Madjid yang gagal transplantasi liver oleh karena adanya infeksi virus. Jadi alangah baiknya kita dapat melakukan deteksi dini dan vaksinasi untuk  mengurangi dampak dari penyakit yang menyerang liver atau hati.

Manfaat Vaksin Hepatitis B

Survival yang terjadi pada gagal hati akut akibat dari penyakit hepatitis B adalah sebesar 20%. Infeksi dari penyakit hepatitis B yang disebut sebagai kronik jika mengalami HbsAg dalam suatu serum positif yang lebih dari sekitar 6 bulan. Dan sekitar ¼-1/3 pasien dengan kasus infeksi penyakit hepatitis B kronik yang akan mengalami penyakit hati yang sifatnya progresif. Penyakit hepatitis B kronik yang bisa menjadi sirosis hati dan juga penyakit hepatoma. Sekitar 25 % pasien dengan kasus hepatoma akan  meninggal.Vaksinasi hepatitis B kegunaannya adalah untuk mencegah penyakit infeksi Hepatitis B dan komplikasinya. Efektifitas vaksin hepatitis B untuk kasus dimana orang belum terpapar dengan virus hepatitis B adalah antara 80 -100 % .

Yang Perlu Divaksin Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B dianjurkan bagi setiap orang dari semua golongan umur yang belum mendapatkan vaksinasi hepatitis B. Perlu diketahui, vaksin Hepatitis B saat bayi sudah hilang daya perlindungannya ketika dewasa, oleh karena itu diperlukan vaksinasi ulang saat dewasa.

Kelompok yang paling membutuhkan imunisasi hepatitis B yaitu bayi baru lahir, orang lanjut usia, petugas kesehatan, penderita penyakit kronis (seperti gagal ginjal, diabetes, jantung koroner), pasangan yang hendak menikah, wanita pra kehamilan.Wanita hamil yang ingin mendapatkan perlindungan dari infeksi Hepatitis B diperbolehkan untuk mendapat vaksin ini.

Sediaan Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B tersedia beberapa merk pada dewasa yang dapat diberikan untuk orang di atas 18 tahun :

  • Hepatitis B uniject (Biofarma)
  • Engerix B dewasa (Glaxo Smith Kleine)
  • Euvax B dewasa (Sanofi)
  • HBVax (Merck Sharp Dohme)
Vaksin Hepatitis B

Ada juga sediaan yang isinya menggabungkan hepatitis B dan hepatitis A, di pasaran dengan merk  Twinrix (Glaxo Smith Kleine). Sediaan Twinrix ini sangat menguntungkan bagi sisi pasien karena hanya dengan 3 kali suntikan saja sudah bisa mendapatkan perlindungan Hepatitis A dan B yang seharusnya disuntikkan sebanyak 5 kali (B 3x dan A 2x). Sehingga dengan adanya Twinrix ini, mengurangi nyeri akibat suntikan.

Cara Pemberian Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B disuntikkan di lengan atas, diberikan sebanyak 3 kali dengan jeda alternatif sebagai berikut :

  • 0 – 1 – 6 bulan.
  • 0 – 1 – 2 bulan + 12 bulan
  • 0 – 7 – 21 hari + 12 bulan

Vaksin hepatitis B dapat diberikan sendiri atau bersamaan dengan jenis vaksin lainnya.

Dosis remaja dan dewasa adalah antara 20 microgram perkali suntikan, sedangkan bayi dan anak adalah 10 microgram perkali suntikan, kecuali MSD HB Vax II, dosis dewasa adalah 10 microgram dan bayi anak adalah 5 microgram perkali suntikan. Untuk vaksin dengan hemodialisa yang menjalani cuci darah, vaksin diberikan 2 x dosis biasa.

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin Hepatitis B, sebaiknya jika memungkinkan, Anda melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya antibodi (Anti-HBs) seandainya lupa apakah pernah vaksin atau tidak, dan juga untuk mengetahui apakah sebenarnya sudah terinfeksi virus hepatitis B atau belum (HbsAg).

Hbs Ag (kuman)

Anti- HBs (kekebalan)

Tindakan

Vaksinasi

+

Rujuk untuk pengobatan

+ infeksi alami

Vaksinasi

+ vaksinasi sebelumnya

Tidak perlu vaksin lagi

Setelah 1 bulan selesai penyuntikan ke-3 vaksin hepatitis B, dilakukan pemeriksaan darah kembali untuk mengecek kekebalan tubuh terhadap hepatitis B. Pada sebagian besar orang, akan muncul antibodi (Anti Hbs) di atas 10 mIU/mL.

Namun sebagian kecil orang tetap negatif kekebalan tubuhnya, golongan ini disebut juga “low responder“. Golongan “low resonder” ini sampai saat ini tidak kita ketahui apa sebabnya, namun diduga ada kaitan dengan faktor genetika atau sifat bawaan sejak lahir.

Sehingga solusinya untuk golongan yang “low responder” ini yaitu kita dapat mengulang vaksinasinya dengan mengganti vaksin hepatitis B merk lain, bila masih juga tidak berhasil, maka dapat diberikan dosis dua kali lipat dari dosis dewasa normal perkali suntikan, dengan harapan bahwa peningkatan jumlah antigen vaksin hepatitis B akan cukup merangsang sistim imunologi tubuhnya untuk memproduksi jumlah antibodi.

Efek Samping Vaksin Hepatitis B

Hepatitis B adalah vaksin yang sangat aman. Rasa nyeri pada bagian tubuh yang disuntik (dialami oleh hingga kira-kira 1 di antara 4 orang). Suhu tubuh mencapai 37.7 °C atau lebih (dialami oleh hingga kira-kira 1 di antara 15 orang). Masalah yang berat jarang terjadi. Reaksi alergi yang parah diyakini terjadi sekitar satu kali dalam 1,1 juta dosis.

Jika Anda membutuhkan vaksin Hepatitis B, dapat menghubungi :

Klinik Vaksinasi In Harmony

telp : (021) 422 0214 / (021) 424 8790

atau melalui whatsapp kami

Author Info

Klinik

No Comments

Comments are closed.

× Anda Butuh Bantuan?