Pentingnya Vaksin MMR

Vaksin MMR adalah vaksin yang diberikan dengan tujuan agar tubuh terlindung dari penyakit gondong, campak, dan rubella. Meski bertujuan untuk melindungi tubuh, vaksin ini tidak luput dari kontroversi, yaitu efek sampingnya yang kabarnya dapat membuat anak mengalami autisme. Namun efek samping ini tidaklah benar menurut penelitian ilmiah.

Pada dasarnya, vaksin MMR tergolong gabungan vaksin yang cukup efektif dan aman dalam melawan gondong, campak, dan rubella sekaligus. Vaksin ini diberikan hanya dalam dua kali sesi penyuntikkan untuk dosis penuh. Suntikan ini mengandung virus dari ketiga penyakit tersebut yang sudah dilemahkan terlebih dahulu.

Vaksin disuntikan pada bagian otot lengan atas atau paha. Vaksin MMR diberikan pada saat anak berusia 15-18 bulan dan 6 tahun. Pemberian vaksin MMR ini akan memicu sistem imun untuk menghasilkan antibodi, yang nantinya akan siap melawan virus rubella, campak, dan gondong.

Apa Efek Sampingnya Bagi Tubuh?

Umumnya vaksin MMR tidak memiliki efek samping yang berarti. Sekalipun ada, efek samping ringan yang mungkin dirasakan adalah kemerahan di bagian tubuh yang disuntik atau demam. Selain itu, efek samping yang mungkin juga muncul antara lain :

  • Pembengkakan kelenjar
  • Kejang-kejang
  • Demam
  • Sendi kaku atau nyeri sendi
  • Perdarahan atau jumlah trombosit rendah
  • Munculnya penyakit gondong yang tidak menular, hanya berlangsung sekitar dua hari
  • Munculnya campak ringan yang tidak menular dan hanya berlangsung sekitar tiga hari

Kejang-kejang akibat demam juga bisa terjadi, tapi kasus ini jarang terjadi. Guna menghindari meningkatnya risiko ini, anak-anak disarankan untuk mendapatkan vaksin MMR sedini mungkin. Karena seiring bertambahnya usia, risiko anak terkena efek samping ini dapat meningkat.

Selain efek samping di atas, terdapat pula beberapa anak yang alergi terhadap vaksin MMR atau obat yang terkandung di dalamnya. Tapi, kasus ini jarang sekali terjadi. Jika memang anak Anda alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam vaksin MMR, maka hindari pemberian vaksin ini.

Author Info

Klinik

No Comments

Post a Comment

× Anda Butuh Bantuan?